Pemeliharaan penghancur plastik：
1. Penghancur plastik harus ditempatkan pada posisi berventilasi untuk memastikan panas kerja motor hilang dan memperpanjang umurnya.
2. Minyak pelumas harus ditambahkan ke bantalan secara teratur untuk memastikan pelumasan di antara bantalan.
3. Periksa sekrup pemotong secara teratur. Setelah menggunakan penghancur plastik baru selama 1 jam, gunakan alat untuk mengencangkan sekrup pisau bergerak dan pisau tetap untuk memperkuat fiksasi antara mata pisau dan dudukan pisau.
4. Untuk memastikan ketajaman alat pemotong, alat harus sering diperiksa untuk memastikan ketajamannya dan mengurangi kerusakan yang tidak perlu pada bagian lain yang disebabkan oleh pisau tumpul.
5. Saat mengganti pemotong, celah antara pisau bergerak dan pisau tetap: 0,8MM untuk penghancur di atas 20HP lebih baik, dan 0,5MM untuk penghancur di bawah 20HP lebih baik. Semakin tipis bahan daur ulang, semakin besar celah yang dapat disesuaikan dengan tepat.
6. Sebelum start kedua, sisa sisa di ruang mesin harus disingkirkan untuk mengurangi hambatan start. Penutup inersia dan penutup katrol harus dibuka secara teratur, dan outlet abu di bawah flensa harus dilepas. Bubuk yang dikeluarkan dari ruang penghancur plastik memasuki bantalan poros.
7. Mesin harus diarde dengan baik.
8. Periksa secara teratur apakah sabuk penghancur plastik kendur, dan sesuaikan tepat waktu.